Gejala Gastroenteritis, Penyebab, dan Cara Pengobatannya!
![]() |
Gejala Gastroenteritis, Penyebab, dan Cara Pengobatannya! |
Gastroenteritis adalah infeksi saluran pencernaan yang menyebabkan diare, mual, dan muntah. Gejala gastroenteritis biasanya berlangsung selama beberapa hari dan dapat disertai dengan demam ringan. Gastroenteritis juga dikenal sebagai "penyakit perut flu" karena gejalanya mirip dengan influenza. Meskipun tidak membahayakan, gastroenteritis dapat menyebabkan kelelahan dan dehidrasi.
Gejala gastroenteritis meliputi diare, mual, muntah, sakit perut, nyeri punggung bagian bawah, dan demam ringan.
Diare pada orang dewasa biasanya berupa tinja cair atau lembek. Mual dan muntah sering terjadi bersamaan dengan diare. Nyeri perut biasanya terasa di daerah pusar dan bisa menyebar ke bagian belakang. Demam ringan juga merupakan gejala umum gastroenteritis.
Penyebab utama gastroenteritis adalah virus.
Virus Norovirus dan Rotavirus adalah dua jenis virus yang paling sering menyebabkan gastroenteritis. Bakteri juga dapat menyebabkan gastroenteritis, termasuk Salmonella, Escherichia coli (E. coli), dan Shigella. Parasit seperti Giardia lamblia juga dapat menyebabkan gastroenteritis.
Kontaminasi makanan dan air juga dapat menyebabkan gastroenteritis.
Makanan yang telah tercemar oleh bakteri atau parasit dapat menyebabkan infeksi. Air yang tercemar juga dapat menyebabkan gastroenteritis. Kontak langsung dengan orang lain yang sedang sakit juga dapat menularkan virus gastroenteritis.
Pengobatan untuk gastroenteritis tergantung pada penyebabnya.
Jika Anda didiagnosis dengan gastroenteritis akibat virus, obat-obatan tidak akan membantu. Namun, dokter mungkin meresepkan obat antiemetik untuk meredakan mual dan muntah. Obat antibiotik dapat diresepkan jika gastroenteritis disebabkan oleh bakteri.
Untuk mencegah gastroenteritis, penting untuk mencuci tangan secara rutin dengan sabun dan air hangat.
Hindari makanan mentah atau setengah matang, dan pastikan semua makanan dimasak dengan benar. Selalu gunakan air minum yang aman dan hindari minuman yang tidak dikemas. Jangan berbagi alat makan atau gelas dengan orang lain.
Meskipun gastroenteritis tidak membahayakan, itu dapat menyebabkan dehidrasi.
Untuk mencegah dehidrasi, minum banyak cairan. Cairan ini harus mengandung garam dan gula untuk mengganti elektrolit yang hilang. Minum susu rendah lemak atau jus buah juga dapat membantu mengganti cairan dan nutrisi yang hilang.
Jika Anda mengalami gejala gastroenteritis, hubungi dokter Anda.
Dokter akan menentukan diagnosis dan memberikan resep obat yang tepat. Jika Anda mengalami dehidrasi, segera cari pertolongan medis. Dengan perawatan yang tepat, Anda dapat pulih dari gastroenteritis dalam waktu singkat.
Terima kasih telah membaca artikel ini. Jika bermanfaat, jangan lupa share di media sosial, seperti Facebook dan Twitter.
Posting Komentar untuk "Gejala Gastroenteritis, Penyebab, dan Cara Pengobatannya!"