Lompat ke konten Lompat ke sidebar Lompat ke footer

Planet Venus: Planet Terpanas di Tata Surya

Planet Venus adalah planet kedua dari Matahari dan merupakan satu-satunya planet di Tata Surya yang memiliki nama wanita. Planet ini juga disebut sebagai "planet gemerlapan" karena ia mencerminkan lebih banyak cahaya matahari kembali ke ruang angkasa daripada planet lainnya.
Planet Venus
Planet Venus: Planet Terpanas di Tata Surya


Meskipun begitu, Venus bukanlah tempat yang ramah bagi manusia. Ini adalah planet terpanas di Tata Surya dengan suhu rata-rata 864 derajat Fahrenheit (462 derajat Celsius).

Venus berjarak sekitar 67 juta mil (108 juta km) dari Matahari. Itu hampir sama jaraknya dengan Bumi, meskipun itu masih lebih dekat ke Matahari daripada Bumi. Venus memiliki diameter 7.521 mil (12.104 km), sedikit lebih besar dari Bumi. Namun, massanya hanya 81 persen dari massa Bumi.

Venus memiliki atmosfer tebal yang terdiri dari 96 persen karbon dioksida dan 3 persen nitrogen. Atmosfernya sangat tebal dan menyebabkan efek rumah kaca yang parah. Efek rumah kaca ini meningkatkan suhu permukaan Venus hingga 864 derajat Fahrenheit (462 derajat Celsius). Suhu ini jauh lebih tinggi daripada suhu permukaan Bumi, yaitu 59 derajat Fahrenheit (15 derajat Celsius).

Atmosfer Venus juga mengandung partikel sulfur yang memberikan warna kuning pucat ke planet ini. Partikel sulfur ini juga menyebabkan lapisan awan asam sulfat yang melindungi planet ini dari sinar ultraviolet matahari. Lapisan awan ini juga menghalangi pandangan astronom untuk melihat permukaan Venus.

Venus memiliki rotasi retrograde, artinya ia berputar dalam arah yang berlawanan dengan semua planet lain di Tata Surya. Rotasi ini membuat sisi utara dan selatan Venus tidak berubah secara signifikan. Hal ini berarti bahwa setengah sisi Venus menerima lebih banyak sinar matahari daripada setengah sisi lainnya.

Venus juga memiliki gravitasi yang lebih kuat daripada Bumi. Gravitasi ini menyebabkan objek di permukaan Venus bergerak lebih lambat daripada di Bumi. Jika Anda berjalan di permukaan Venus, Anda akan berjalan sekitar 6 kaki per detik.

Walaupun Venus adalah planet terpanas di Tata Surya, beberapa misi telah berhasil mengunjunginya. Misi pertama yang berhasil mencapai Venus adalah Mariner 2 pada 1962. Pada 1990-an, NASA mengirimkan misi Magellan ke Venus untuk menciptakan peta topografi lengkap dari planet ini. Selain itu, misi Venera 13 dan 14 juga berhasil mengambil gambar dan data dari permukaan Venus.

Meskipun Venus adalah planet terpanas di Tata Surya, ia tetap menarik untuk dipelajari. Dengan pengetahuan yang didapat dari misi-misi tersebut, para ilmuwan dapat belajar lebih banyak tentang planet ini dan cara kerja atmosfernya.

Calon Bloggers
Calon Bloggers Saya seorang pemimpi yang Fokus untuk mencapai tujuan, meskipun banyak hal yang menarik dalam perjalan akan slalu berjuang untuk mendapatkan mimpiku yang belum tercapai.

Posting Komentar untuk "Planet Venus: Planet Terpanas di Tata Surya"